Televisi Yang Bisa Dijilat dan Dapat Dirasa Saat Nonton Tayangan Masakan Ada Di Jepang

ADHI SOMALA
3 min readDec 28, 2021

--

Televisi yang bisa dijilat dan dapat dirasakan rasanya, bukan lagi sebuah hayalan dongeng. Sebab seseorang jenius di Jepang bernama Profesor Homei Miyashita dari Universitas Meiji di Tokyo telah mengembangkan teknologi layar Televisi pertama di dunia, yang bisa dijilat yang dapat meniru rasa makanan yang ditayangkan.

Hal tersebut tentu saja memberikan pengalaman yang berbeda saat menonton televisi dan ini seperti pengalaman menonton dengan multi-indera sebab melibatkan mata dan lidah. Teknologi yang terbilang unik dan aneh ini juga mempunyai beberapa aplikasi praktis di dalamnya.

Profesor Homei Miyashita, seorang dari Meiji University di Tokyo, menciptakan dan mengembangkan televisi yang dapat menimbulkan rasa pada makanan yang ditampilkan di layarnya. (Image: oicanadian.com)

Teknologi yang belum pernah ada dan dirasa sangat berguna bagi banyak praktisi kuliner yang bisa belajar memasak dan juga para chefs yang hendak mengajarkan teknik memasak jarak jauh dapat menggunakan TV ini karena para siswa dapat langsung mencicipi makanan olahannya.

Disebut teknologi yang modern karena dikembangkan oleh seorang jenius dari Meiji University yaitu Profesor Homei Miyashita yang mengikutsertakan 30 mahasiswa di sana. Perangkat modern ini dalam pengerjaannya menggunakan korsel 10 tabung rasa yang disemprotkan dengan teknik kombinasi tertentu sehingga dapat meniru rasa makanan.

Adapun korsel 10 tabung itu mempunyai rasa manis, asam, pahit, gurih, dan lain-lain. Tabung itu mampu menyemprotkan suatu kombinasi rasa tertentu sehingga tercipta rasa makanan yang berbeda-beda sesuai tayangan video.

Adapun layar TV yang ada akan bisa dijilat untuk dicicipi bagaimana rasa makanan yang tersaji di tayangan video. Layar TV tersebut sudah dibuat higienis sehingga aman bagi kesehatan. Dalam demonstrasi kepada media, seorang siswa Miyashita tampak mengajukan diri untuk mencicipi rasa manis di layar televisi yang bisa dijilat tersebut.

Akhirnya setelah beberapa kali percobaan, perangkat merespon dan mengulangi pesanan kemudian menyemprotkan rasa di balik layar televisi yang bisa dijilat itu, demonstran mengatakan dapat mencicipi rasa cokelat susu yang rasanya mirip saus coklat.

Banyak orang berpikir jika perangkat canggih ini harganya akan dijual mahal? Tapi hal itu tidak benar, Profesor jenius ini membanderol perangkat televisi buatannya ini relatif terjangkau. Dengan harga sekitar 100.000 Yen atau jika dikurs rupiah sebesar Rp12,4 juta saja, tentu tidak mahal.

Miyashita juga berencana akan memproduksi massal perangkat unik buatannya bersama mahasiswanya ini. Mengingat betapa perangkat ini dapat berguna pada sektor industri Food and beverages. Beberapa perusahaan investasi dikabarkan tengah terlibat pembicaraan untuk pengembangan dan produksi massal televisi yang bisa dijilat itu.

Seorang demonstran menjilat layar Taste the TV (TTTV), sebuah prototipe layar TV yang bisa dijilat yang bisa meniru rasa berbagai makanan, saat demonstrasi di universitas di Tokyo, Jepang, 22 Desember 2021. Gambar diambil 22 Desember 2021. (Image: Reuters/KIM KYUNG-HOON)

Dikutip dari The Guardian, Miyashita mengatakan jika perangkat temuannya ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin memiliki pengalaman mencicipi makanan di restoran dari seluruh dunia tanpa harus bepergian ke negara tempat makanan tersebut berasal.

Apalagi dampak pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, menyebabkan banyak orang tidak mau mengambil risiko harus bepergian ke negara tertentu untuk berwisata kuliner. Tentunya dengan perangkat televisi yang bisa dijilat temuannya ini, akan memberikan banyak manfaat kepada orang-orang di seluruh dunia bagaimana berinteraksi tanpa harus berjumpa.

Hingga berita ini diturunkan, perangkat televisi yang bisa dijilat temuan Profesor Homei Miyashita ini begitu ramai diperbincangkan dan menjadi viral di seluruh dunia.

Source : https://rumahmigran.com/

--

--