Fakta Tentang Negara Qatar

ADHI SOMALA
2 min readApr 6, 2022

--

Nama Qatar cukup mengejutkan dunia dengan status Negara terkaya pada 2020 versi Global Finance. Predikat tersebut diraih meski diboikot beberapa Negara Arab pada 2017. Hal ini memunculkan pertanyaan penyebab Qatar menjadi kaya.

Menurut Global Finance, Qatar menyandang status Negara terkaya di dunia berkat raihan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar paritas daya beli (PP) hingga US$132.886. Bayangkan dengan PDB atas dasar paritas daya beli Indonesia yang hanya US$13.998. Jumlah penduduk yang sedikit membantu negara pimpinan Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani ini sanggup mencapai angka tersebut. Data dari Worldometers menyebut, jumlah warga Qatar hanya sekitar 2,8 juta jiwa.

Ilustrasi Image: RumahMigran

Qatar memiliki cadangan minyak dan gas alam yang melimpah. Menurut data dari BP Statistical Review of World Energy 2020, jumlah cadangan minyak di negara tersebut mencapai 25,2 miliar barel pada 2019.

Sebenarnya, jumlah tersebut kalah dari kepunyaan minyak Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait. Seperti sudah disinggung sebelumnya, jumlah penduduk Qatar yang lebih kecil lah yang membuat jumlah cadangan tersebut banyak berbicara.

Cadangan minyak tersebut meningkat tajam dari 13,1 miliar barel 20 tahun silam. Angka produksi minyak Qatar per hari menyentuh 1,8 juta barel, lebih sedikit dari 1,9 juta barel pada 2018. Sedangkan angka konsumsi minyak di Qatar hanya 346 ribu barel per hari.

Penyebab Qatar menjadi kaya selanjutnya adalah besarnya cadangan gas alam, bahkan termasuk yang terbesar di dunia, dengan 24,7 triliun meter kubik. Angka tersebut hanya di bawah dari Rusia (38 triliun meter kubik) dan Iran (32 triliun meter kubik). Jika seluruh stok gas alam se-Asia Pasifik dikumpulkan, jumlahnya hanya 17, 7 triliun meter kubik. Tentu saja, angka tersebut masih kalah dengan stok gas alam di Qatar.

Akan tetapi, jumlah tersebut tidak semuanya bisa diproduksi oleh Qatar. Pada 2019, misalnya, kapasitas produksi gas alam hanya 178 miliar meter kubik. Laporan Trend Economy mencatat bahwa nilai ekspor komoditas Qatar menembus US$72 miliar pada 2019, berkurang 13,4% dari hasil sepanjang 2018.

Penyebab Qatar menjadi kaya dapat dibaca dari komposisi ekspornya dimana 85% merupakan bahan bakar mineral senilai US$62 miliar. Sektor lainnya mencakup plastik (3,29%), pupuk (1,93%), alumunium (1,86%), dan bahan kimia organik (1,16%). Jepang merupakan tujuan ekspor terbesar Qatar pada 2019. Ekspor ke Negeri Sakura tersebut menyumbang 18,6%, kemudian disusul oleh Korea Selatan (15,5%), dan Tiongkok (12,3%).

Source: https://rumahmigran.com/

--

--

ADHI SOMALA
ADHI SOMALA

Written by ADHI SOMALA

0 Followers

i’m sorry i can’t be perfect.

No responses yet